Dorong Inklusifitas, Perempuan Berdaya, Mahasiswi Teknik Elektro Harumkan Nama STITEK Bontang

Samarinda – Dalam rangka mendukung minat dan bakat, mahasiswi Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang berhasil mengharumkan nama institusi dalam kepesertaan Seleksi Daerah The 14th Worldskills ASEAN Competition Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kota Samarinda dari tanggal 23 - 27 September 2024.

Mahasiswi bernama Endah Putri Purnama, yang berasal dari program studi teknik elektro, menunjukkan kemampuan dan kompetensi yang luar biasa dalam ajang ini. Tak disangka, ia merupakan sosok perempuan satu-satunya yang terpilih sebagai TOP 10 dan berhak mengkuti kepesertaan Seleksi Daerah The 14th Worldskills ASEAN Competition Tahun 2025 bidang electrical installation. Dengan semangat juang dan keterampilan yang mumpuni, Endah berupaya untuk berkompetisi melawan 9 peserta lainnya yang berasal dari berbagai institusi pendidikan.

Dosen pembimbing, Akbar, S.Pd., M.Pd., menjelaskan, "Endah adalah representasi dari semangat perempuan dalam teknik. Ini merupakan ajang yang pertama kali diikuti oleh mahasiswa STITEK Bontang. Kami mengapresiasi atas kepesertaan Endah untuk menuju lebih dekat dalam ajang The 14th Worldskills ASEAN Competition Tahun 2025. Kita tentu berodoa untuk hasil yang terbaik agar Endah dapat melangkah pada tingkat nasional berkompetisi sampai tingkat internasional." ujarnya.

Seleksi ini menjadi bagian penting dari persiapan menuju Worldskills ASEAN Competition yang akan diadakan di masa mendatang. Harapan besar tertumpu pada Endah untuk meraih prestasi yang membanggakan, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi STITEK dan seluruh masyarakat.

Dengan dukungan dan semangat dari seluruh civitas akademika, diharapkan kegiatan ini dapat mendorong lebih banyak perempuan untuk terlibat dalam dunia teknik dan teknologi, serta menciptakan lingkungan yang lebih inklusif di masa depan.

Kita semua berharap keberhasilan Endah di ajang ini dapat menjadi langkah awal bagi perempuan-perempuan muda lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi dalam berbagai bidang, tak terkecuali bidang teknik elektro.