
Program Hibah Penelitian dan Pengabdian Kemendikbudristek merupakan program tahunan yang diberikan kepada seluruh dosen perguruan tinggi secara nasional melalui tahap seleksi. Setiap dosen berNIDN memiliki kesempatan yang sama untuk dapat mengusulkan proposalnya sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan. Terdapat banyak skema penelitian dan skema pengabdian yang dapat dipilih oleh seorang dosen dalam program hibah tersebut. Oleh karena itu, setiap dosen perlu menyiapkan proposal terbaiknya agar bisa lolos seleksi dalam hibah tersebut sehingga mampu memperoleh pendanaan. Satu proposal yang diusulkan dosen akan berkompetisi dengan proposal dari pengusul dosen seluruh perguruan tinggi secara nasional.
Proposal yang berhasil lolos dalam seleksi nasional ini memiliki banyak keuntungan baik untuk dosen itu sendiri maupun untuk program studi ataupun institusi dalam hal akreditasi. Keuntungan tersebut adalah:
1. Menjadi rekam jejak penelitian dan pengabdian bagi dosen yang mengusulkan.
2. Rekam jejak publikasi dosen secara nasional dan internasional.
3. Meningkatkan kompetensi dosen untuk menjadi pakar dalam bidangnya melalui penelitian dan pengabdian.
4. Peluang terbukanya hibah lainnya untuk dosen dengan rekam jejak penelitian dan pengabdian.
5. Penilaian akreditasi mengenai jumlah dana penelitian yang diterima oleh perguruan tinggi.
6. Penilaian akreditasi mengenai luaran penelitian dan pengabdian yang dihasilkan.
7. Penilaian pemeringkatan kinerja perguruan tinggi pada bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan banyaknya keuntungan tersebut, seyogyanya dosen tidak hanya fokus dengan pengajaran saja. Di tahun 2023 ini ada tiga Dosen STITEK Bontang yang berhasil meraih pendanaan dalam program pengabdian kepada masyarakat dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dosen-dosen yang mendapatkan dana hibah tersebuat adalah Bp. Zaini, S.Pd., M.Pd. (Wakil 1 Ketua STITEK Bontang), Bp. Rio Jumardi, S.T., M.Eng. (Dosen Prodi Teknik Informatika STITEK), dan Akbar, S.Pd., M.Pd. (Dosen Prodi Teknik Elektro STITEK). Dana bantuan program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan riset dan inovasi perguruan tinggi untuk meningkatkan daya saing serta memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan fungsi Tri Dharma perguruan tinggi yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat.
Wakil 1 Ketua STITEK Bontang, Bp. Zaini menyatakan bahwasannya program pendanaan dari pemerintah ini sangat bagus karena membantu para dosen yang ingin mengadakan penelitian dan pengabdian kepada mayarakat. Dosen bisa lebih berfokus pada kegiatan penelitiannya karena sudah tidak perlu memikirkan dana yang akan dikeluarkan. Beliau juga berharap kedepannya program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan STITEK Bontang bisa bertambah lagi supaya kebermanfaatan STITEK sebagai perguruan tinggi di Kota Bontang bisa dirasakan lebih banyak orang.
“Dengan adanya program ini dosen-dosen sangat terbantu dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Dosen bisa lebih fokus kepada penelitiannya. Kedepannya saya berharap akan lebih banyak lagi program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan akademisi STITEK, supaya kita bisa lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat khususnya di Kota Bontang.” Ungkap Bp. Zaini.
Sementara itu Bp. Rio Jumardi, dosen Teknik Informatika STITEK yang juga mendapat bantuan program pendanaan pengabdian masyarakat menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kemdikbud atas hibah ini dan sesuai dengan tema pengabdian yang diangkat beliau menuturkan semoga pelaku UMKM bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan pengabdian yang akan dilaksanakan.
Bagi Bp. Rio dan Bp. Zaini, program pengabdian kepada masyarakat ini merupakan program kedua yang didanai oleh pemerintah. Sedangkan bagi Bp. Akbar menuturkan bahwa program pengabdian masyarakat tahun 2023 ini adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat pertama baginya. Dosen Teknik Elektro yang baru bergabung 2 tahun di STITEK ini sangat antusias untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Di kegiatan pengabdian ini beliau berharap akan benar-benar berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat serta dapat menambah portofolionya.
Adapun topik kegiatan pengabdian yang akan dilaksanakan oleh ketiga dosen tersebuat adalah:
1. Literasi dan Numerasi Dengan Media Kreatif 3 Dimensi (3D) Di Yayasan Uswatun Hasanah Bontang. (Bp. Zaini, S. Pd., M. Pd.)
2. PKM Pemberdayaan Pelaku UMKM di bawah naungan ASMAMI (Asosiasi Makanan dan Minuman) Kota Bontang Melalui Peningkatan Literasi Digital dan Pengembangan Media Katalog Online. (Bp. Rio Jumardi, S. T., M. Eng.)
3. Pendampingan Literasi Sains Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Yayasan uswatun hasanah Bontang. (Akbar, S. Pd., M. Pd.)
(Zu/ Humas)