
Pilar utama penyangga Perguruan Tinggi adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Tiga pilar ini wajib dilaksanakan sebagai wujud eksisnya sebuah perguruan tinggi di Indonesia. Pengajaran dilaksanakan dalam kelas secara profesional untuk melayani pendidikan mahasiswa, sedangkan penelitian dilakukan untuk terus mengembangkan keilmuan SDM perguruan tinggi untuk kemaslahatan masyarakat. Hasil luaran penelitian selanjutnya diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat luas guna memperbaiki taraf hidup melalui program-program pengabdian kepada mayarakat yang dilaksanakan oleh civitas Akademika Perguruan Tinggi.
Tahun 2023 ini Sekolah Tinggi Teknologi Bontang melalui dosen-desen pengajar kembali melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat. Pada tahun ini ada 3 program yang didanai oleh Kementrian Pendidikan Indonesia. Salah satunya adalah program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Bp. Ir. Rio Jumardi, S. T., M. Eng., IPP (Dosen Prodi Teknik Informatika). Adapun Program yang diusung yakni “Pemberdayaan Pelaku UMKM di bawah Naungan ASMAMI – Asosiasi Makanan dan Minuman Kota Bontang Melalui Peningkatan Literasi Digital dan Pengembangan Media Katalog Online”
Program Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Agustus lalu bertujuan untuk turut berperan serta dalam mengembangkan UMKM yang ada di Kota Bontang khususnya UMKM yang berada di bawah naungan ASMAMI Kota Bontang. Terdapat empat pelatihan yang diberikan kepada para pelaku usaha UMKM ASMAMI antara lain: Pelatihan Aplikasi; Pelatihan Foto Produk UMKM; Pelatihan Desain Grafis Media Canva; dan Pelatihan Digital Marketing via Whatsapp Business.
Saat ditemui di sela-sela aktivitas di kampus, Bp Rio menyampaikan:
“Dengan Program pengabdian kepada masyarakat ini, saya berharap bisa ikut membantu UMKM yang ada di Kota Bontang, khususnya UMKM yang berada dalam naungan ASMAMI. Dengan pelatihan-pelatihan yang sudah diberikan, semoga bisa membantu dalam bidang promosi produk UMKM serta dapat meningkatkan pendapatan anggota ASMAMI. Saya juga berterima kasih kepada Kementrian Pendidikan atas dana hibah yang diberikan sehingga saya bisa melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat ini yang mana merupakan wujud kami sebagai dosen juga mempunyai kewajiban untuk mengabdi dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.”
Bagi Bapak Rio, Program Pengabdian kepada masyarakat merupakan program tahunan yang selalu dilaksanakan beliau sejak tahun 2017. Sebelumnya beliau juga sudah melaksanakan pelatihan untuk UMKM ASMAMI yaitu “Pelatihan Aplikasi Media Katalog Online Berbasis Webgis”. Dari Peserta ASMAMI sendiri mengharapkan pelatihan yang diberikan oleh STITEK Bontang ini bisa berkelanjutan sehingga Para Pelaku UMKM dapat terus mendapatkan bimbingan pelatihan guna mengembangkan produknya. Bapak Rio menyambut baik harapan tersebut dan akan berupaya meningkatkan kerjasama tidak hanya berhenti antara ASMAMI dan beliau, tapi juga antara institusi STITEK Bontang dan ASMAMI Kota Bontang. Beliau berharap dengan adanya kerjasama antara institusi STITEK Bontang dan ASMAMI akan mempermudah untuk melaksanakan program-program pengabdian lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas. (ZU-Humas)