Salah satu Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah Program Bangkit. Program ini berupa program pembinaan 3.000 talenta digital terampil yang sejalan dengan program Presiden tentang penyiapan sembilan juta talenta digital terampil pada 2030. Mereka mendapatkan sertifikasi global,kesempatan kerja, dan pendanaan inkubasi yang difasilitasi oleh Google dan Kemdikbudristek. Program ini sepenuhnya gratis (tanpa biaya) dan akan diselenggarakan dalam 2 batch, di semester genap 2022-2023 dan di semester gasal 2023-2024 dengan masing-masing kuota sebanyak 4.500 peserta.
Manfaat bagi mahasiswa yang mengikuti programn ini antara lain: mendapatkan sertifikat skill yang diakui secara global; belajar kurikulum dan instruktur industri; skill dalam bidang teknologi, soft skill dan bahasa Inggris; akses lowongan pekerjaan; konversi nilai 20 SKS; dan dana inkubasi sampai 140 juta untuk membangun start up.
Adapun di program Bangkit 2023 ini terdapat (3) learning path pilihan yang relevan dengan kebutuhan talenta digital Indonesia saat ini, yaitu machine learning, mobile development, dan cloud computing, berikut soft skills dan bahasa Inggris.
Berikut adalah wawancara dengan salah satu mahasiswa STITEK Bontang yang saat ini berkesempatan mengikuti Progam Bangkit 2023, yaitu Vikrianto dari Prodi Teknik Informatika semester 6.
AWAL MULA MENGENAL BANGKIT:
“Pada awalnya saya tidak tahu mengenai bangkit di program kampus merdeka, namun ada teman saya dari universitas Gunadarma memberitahu saya tentang program tersebut saat saya kuliah semester 3 di STITEK, waktu itu saya berniat mendaftar namun karena ada Batasan minimal semester 5 maka saya urungkan dan mengikutinya di tahun berikutnya hingga pendaftaran program bangkit 2023 dibuka di bulan 7 november 2022. Setelah saya membaca beberapa ketentuan di bangkit saya menemukan bahwa pada program bangkit ini cukup spesial karena program bangkit ini tidak hanya menerima mahasiswa yang masuk melewati jalur kampus merdeka namun mereka juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang kampusnya tidak terdaftar di DIKTI atau tidak diterima melewati jalur kampus merdeka dan tetap memberikan jaminan konversi 20 SKS.”
ALASAN MEMILIH PROGRAM BANGKIT:
“Alasan saya mengikuti bangkit ini karena saya tertarik dengan program tersebut, karena bangkit sendiri diselenggarakan oleh Google, Tokopedia dan Traveloka beserta beberapa partner perusahaan besar lain seperti pada tahun ini ada Dana, Dicoding, PT. Toko Digital Teknologi, Wowrack Indonesia, Fishku, Evomo, Nusantara Beta Studio, dan Amati yang akan membantu untuk project capstone company nantinya. Namun alasan utama saya mengikuti bangkit untuk mendapatkan ilmu langsung dari perusahaan terkenal dan karena program ini diselenggarakan oleh google, Tokopedia dan Traveloka saya merasa bahwa program ini pasti akan dibuat dengan sangat baik.”
MENGAPA MENGAMBIL JALUR CLOUD COMPUTING:
“Saya mengambil cloud computing karena saya awalnya niat mengambil jalur Mobile Development namun karena pada jalur ini menggunakan kotlin membuat saya mengurungkan diri disebabkan saya lebih tertarik untuk flatter dibandingkan kotlin dan alasan lainnya ialah untuk menunjang pekerjaan part-time saya karena pada jalur ini memiliki focus utama untuk memanage server yang hal ini saya terkendala karena untuk biaya sewanya tidak murah untuk belajar hal tersebut.”
PROSES PENDAFTARAN & SELEKSI:
“Pada pendaftaran program bangkit ini bisa dibilang cukup ribet karena harus mendaftar 2x yaitu mendaftar ke bangkit dan kampus merdeka. untuk mendaftar ke bangkit saya diminta untuk membuat surat komitmen dan mengerjakan 2 buah ujian yaitu technical assessment dan path assessment di platform dicoding, untuk technical assessment memiliki 2 versi yang semuanya harus dikerjakan yaitu versi Bahasa inggris dan versi Bahasa Indonesia sedangkan untuk path assessment ini mengikuti jalur pembelajaran yang diambil. Karena saya mengambil jalur cloud computing maka untuk path assessment saya mendapatkan soal berkaitan dengan cloud computing. Untuk soal disini hanya sebagai patokan tentang pengetahuan mahasiswa dan kejujuran mahasiswa karena selama proses mengerjakan soal direkam oleh dicoding.”
“Seperti pada umumnya untuk kampus merdeka diwajibkan untuk mengikuti ujian kebinekaan Pada hari pengumuman disini cukup menegangkan karena saya hanya mendaftar di bangkit saja, bukan karena saya tidak tertarik dengan program lainnya namun karena saya tidak dapat mendaftar ke program lainnya disebabkan saya tidak dapat merevisi dokumen yang saya kirim sebelumnya, karena pada pihak bangkit sempat menyarankan kepada saya bahwa apabila ada kendala dapat mengisi berkas SR dan SPTJM dengan surat komitmen yang dibuat sewaktu mendaftar di bangkit. Karena waktu itu ada kendala maka saya mengikuti nasehat dari bangkit dan mengisi berkas tersebut dengan surat komitmen. Hingga pada hari ke 3 pengumuman seleksi saya mendapatkan email dari pihak bangkit bahwa saya diterima di program bangkit 2023 melalui jalur kampus merdeka mandiri karena saya tidak dinyatakan lolos di kampus merdeka namun lolos di program bangkit 2023. Disini saya cukup senang karena terpilih 1 dari 5k peserta yang diterima dari 67k lebih pendaftar dan panik karena saya tidak diterima melalui jalur kampus merdeka.”
PERAN KAMPUS STITEK:
“Pada proses pendaftaran tahap pertama ini peran kampus sangatlah membantu dan cepat, beserta saat saya bertanya mengenai konversi SKS, pihak kampu memberikan jawaban yang memuaskan saya karena dapat diKonversi sebanyak 20 SKS. Untuk pendaftaran tahap kedua yaitu tahap mendaftar di kampus merdeka pada tahap ini cukup ada beberapa dokumen yang harus di lengkapi dan butuh waktu 1 minggu untuk melengkapi dokumen tersebut. Kemudian saya bertanya kepada prodi di kampus apakah bisa Konversi SKS jika saya mengikuti kampus merdeka mandiri tersebut. Dan jawabannya sangat menyenangkan karena tetap dapat diconversi SKS saya selama mengikuti program tersebut namun hanya dapat conversi 18 sks. Walaupun saya kehilangan 2 sks saya cukup senang karena pada saat saya masuk ada teman di group belajar hanya dapat mengkonversi 8sks/4sks/2sks bangkan ada yang tidak dicoversi sama sekali.”
PROGRAM BELAJAR DI BANGKIT 2023:
“Pada awalnya saya cukup kaget karena selama proses program bangkit semuanya menggunakan Bahasa inggris dan Ketika saya melihat jadwal pembelajarannya itu sangat padat dengan target bangkit ialah membuat mahasiswa belajar 8 jam perhari dengan total 920 jam belajar yang dibagi menjadi 4 yaitu
1. Online Self Paced dengan total 468 jam pada pembelajaran ini mahasiswa diberikan kursus melalui platform Google Cloud Skill Boost, DIcoding dan Coursera.
2. Online synchronous Pada pembelajaran ini dikhususkan untuk meningkatkan soft skill yang dibagi menjadi ILT, soft skill, Study Group, Guest Speaker Session
3. Reflection & consultation
4. Project base Pada pembelajaran ini adalah tempat dimana mahasiswa memberikan semuanya yang telah dipelajari di bangkit dengan membuat project dengan kasus asli yang di bimbing oleh team bangkit atau industri yang bekerja sama dengan bangkit
Pada awalnya saya memulai program bangkit kami langsung dibuat sibuk selama 2 minggu untuk menyelesaikan 1 modul di coursera dan 1 learning path di Google Cloud Skill Boost. Ketika masuk ke minggu ke 3 – 5 saya merasa sudah agak longgar karena sejujurnya ada beberapa modul di dicoding penah saya kerjakan sebelumnya sehingga saya hanya perlu memperbarui sertifikat saya untuk dianggap valid oleh pihak bangkit, namun Ketika masuk minggu ke-6 dan seterusnya program bangkit mulai terasa padat Kembali karena sudah tidak ada kelas yang saya selesaikan sebelum mengikuti bangkit 2023.”
PENGALAMAN SELAMA MENGIKUTI BANGKIT 2023:
“Selama 1 bulan mengikuti program bangkit 2023 ini saya mendapatkan banyak pengalaman dari yang ditawarkan oleh bangkit seperti:
1. Mendapatkan kursus IT Support Professional di Coursera
2. Mencoba dan memperlajari Langsung Google Cloud melalui lab di GCSB
3. Mendapatkan cerita dan saran langsung oleh Guest Speaker dari perusahaan melalui Guest Speaker Session
4. Mendapatkan dan membuat project rest-api dengan javascript melalui framework Hapi.js
5. Mendapatkan ilmu tentang dasar javascript di dicoding
6. Mendapatkan ilmu lebih detail yang sudah dipelajari selama ini melalui alumni Bangkit 2023 di Discord Official
7. Mendapatkan ilmu dan pengalaman tentang automating testing dengan postman
8. Mendapatkan ilmu menggunakan Google Cloud oleh pihak google Indonesia langsung melalui sesi ILT-CC
9. Mendapatkan ilmu tentang softskill seperti growth mindset, time management, Critical Thinking and Problem solving, Adaptability and Resilience dan masih banyak lainnya melalui sesi ILT-SS
10. Memberikan pelajaran dari pengalaman saya untuk menyelesaikan project base di dicoding dan memberikan pelajaran tentang docker kepada teman group di Study Group Session official atau unofficial 11. Mendapatkan pelajaran langsung oleh native speaker English di English session oleh instructor dari TBI – The British Institute
Itu adalah pengalaman saya yang saya dapatkan selama mengikuti bangkit 2023 sebulan ini dan untuk selanjutnya saya masih harus menyiapkan team untuk capstone project, disini saya jika diberikan kesempatan ingin mengikuti company base capstone project yang dibimbing langsung oleh perusahaan dan apabila saya tidak mendapatkan kesempatan tersebut saya akan fokus untuk project base capstone yang dibimbing oleh pihak bangkit dan tidak hanya capstone untuk kedepannya saya juga harus menyiapkan ACE preparation di dicoding untuk mendapatkan sertifikat tersebut.”