Mahasiswa STITEK Raih Juara 3 dalam Duta Genre 2023 Kota Bontang

Sebanyak tiga mahasiswa STITEK berhasil meraih predikat juara dalam ajang pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana) Kota Bontang 2023. Ketiga mahasiswa tersebut masing-masing adalah Awaliyah Nur Zahra (Mahasiswi Teknik Informatika semester 2) meraih juara 3 katagori Putri; alvin Pradana (Mahasiswa Teknik Informatika semester 2) meraih juara 3 katagori Putra; dan Febi Imaniar Putri (Mahasiswa teknik Informatika semester 2) meraih juara katagori Putri Berbakat. Ketiga mahasiswa tersebut adalah juga merupakan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa PIK-R STITEK Bontang.

Pemilihan Duta Genre ini adalah ajang yang diselenggarakan oleh BKKBN Kota Bontang guna merespon permasalahan remaja sekarang ini. Program ini dimaksudkan untuk menyiapkan remaja yang memahami secara mendalam terkait permasalahan remaja sebayanya seperti permasalahan tentang pernikahan dini, kesehatan remaja, kesehatan mental, bahaya narkotika hingga permasalahan tentan stunting. Dengan adanya duta genre diharapkan bisa memotivasi remaja lain untuk bisa memahami diri sendiri dan siap dalam menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi.

Perjalanan ketiganya ini cukup panjang dimana mereka harus bersaing dengan 28 peserta lain hingga akhirnya masuk pra karantina sebanyak 12 peserta. Kemudian dari 12 peserta ini harus mengikuti proses karantina untuk mempersiapkan grand final. Dalam acara karantina sendiri semua peserta diberikan materi dan pemahaman lebih mendalam mengenai permasalahan-permasalahan remaja termasuk pernikahan dini, sex edukasi, stunting serta public speaking. Kemudian pada 10 Juni 2023 sebanyak 12 peserta tersebut memasuki tahap grand final yang diselenggarakan di pendopo Wali Kota Bontang.

Saat ditemui di sela-sela waktu kuliyah, Awaliyah yang merupakan juara 3 putri Duta Genre ini menjelaskan harapannya sebagai seorang Duta Genre dirinya ingin dapat mengedukasi teman-teman sebayanya dan juga masyarakat mengenai pemahaman tentang bahaya narkoba, sex education, pernikahan dini serta stunting.

“Ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi saya, dimana saya dapat banyak ilmu baru, teman baru, juga keluarga baru bagi saya. Saya ingin pertama bisa mengedukasi teman-teman sebaya saya tentang pentingnya pemahaman tentang bahaya narkoba, sex education, problem-problem pada pernikahan dini hingga masalah terkait stunting. Saya berharap nantinya juga bisa menyebarkan pemahaman terkait problem itu kepada masyarakat luas.” Ungkap Zahra.

Senada dengan Zahra, Febi yang mendapat predikat sebagai juara katagori berbakat juga memiliki harapan yang sama. Sebagai duta Genre baginya ini merupakan tanggung jwab sosial untuk bisa menjadi panutan bagi remaja lain dalam memahami permasalahan-permasalahan remaja. Dirinya juga ingin mengedukasi teman sebaya dan masyarakat terkait permasalahan remaja dan bagaimana menghadapi dan menemukan solusi atas permasalahan tersebut.

”Jadi bagi saya juara ini bukanlah hanya tentang piala dan selempang, tapi bagaimana nantinya saya dapat mengemban tanggung jawab sosial sebagai duta Genre ini. Saya berharap bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk bisa mengedukasi mengenai permasalahan remaja dan solusi-solusinya.” Ungkap Febi.

Dengan adanya Duta Genre ini semoga permasalahan remaja yang semakin marak ini bisa berkurang dan mendapat solusi dengan baik oleh semua pihak yang berkepentingan. (ZU/ Humas)