PRODI TI STITEK BONTANG KOLABORASI KERJASAMA DENGAN PRODI SI STIMIK WICIDA SAMARINDA

Program Studi Tenik Informatika STITEK lakukan kerjasama kolaborai dengan Program Studi Sistem Informasi STIMIK WICIDA Samarinda dalam bidang pengajaran. Kolaborasi ini merupakan wujud implementasi tindak lanjut dari kerjasama yang mulai terjalin sejak penandatanganan MoU tahun kemarin antara STITEK dengan STIMIK WICIDA. Dalam kolaborasi kedua prodi tersebut berhasil mendapatkan bantuan pendanaan guna pembuatan pembelajaran daring kolaboratif tahun 2024 dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi KEMENDIKBUDRISTEK Republik Indonesia.

Ketua Prodi Teknik Informatika STITEK, bpk. Ir. Abadi Nugroho, S. Kom., M. Kom. menyampaikan:

“Kita dalam rangka menindaklanjuti MoU kerjasama, tahun 2024 ini implementasi kerjasama menyasar pada program pengajaran. TI STITEK berkolaborasi dengan SI STIMIK WICIDA sepakat untuk menggarap bersama program pembelajaran daring kolaboratif. Proposal yang diajukan ke Kemendikbudristek, alhamdulillah lolos dan mendapatkan pendanaan. Maka program ini akan segera kami laksanakan dengan harapan untuk kemajuan kedua institusi dalam bidang pengajaran.”

Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) sendiri merupakan salah satu bgagian dari pendukung kebijakan Kemendikbudristek terkait MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). PDK dimaksudkan untuk memberikan stimulasi bagi perguruan tinggi untuk melakukan inovasi pembelajaran guna menyongsong era industri 4.0 dengan tujuan menjadikan pembelajaran lebih menarik serta tepat sasaran sehingga mahasiswa dapat mengakses dengan mudah.

PDK juga merupakan jawaban dari permasalahan yang pernah terjadi di Indonesia, yaitu saat pandemi Covid-19 yang menyebabkan pembelajaran tatap muka dihentikan sementara waktu dan digantikan dengan sistem pembelajaran dalam jaringan/ online. PDK ini merupakan implikasi teknis munculnya Content Management System (CMS), Learning Management System (LMS), Media Sosial, dan Teknologi Koresponden sebagai teknologi belajar dan pembelajaran.

Pengembangan PDK juga menjadi salah satu upaya untuk penguatan kapasitas institusi dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya IKU 7 untuk pengembangan mata kuliah yang menerapkan pendekatan pemecahan kasus (case method) atau project-based learning. Kontribusi dalam pencapaian IKU akan mendukung lembaga pendidikan tinggi untuk memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap perubahan zaman, lebih berdampak langsung bagi masyarakat, serta mampu mencapai standar Perguruan Tinggi internasional.

Bpk. Abadi juga berharap program kolaborasi ini dapat terlaksana dengan sukses serta akan dilanjutkan dengan kerjasama yang menyasar pada program lain.

“Harapannya Pembelajaran Daring Kolaboratif yang akan kami kerjakan akan terlaksana dengan hasil yang maksimal. Dan ini juga akan kami lanjutklan dengan kerjasama yang akan menyasar pada bidang lain juga.” Ungkap Bpk. Abadi.

Sementara itu pelaksanaan pembuatan PDK tersebut rencananya akan segera dimulai dan dilaksanakan selama semester gasal tahun ajaran 2024/202 di kampus STITEK Bontang dan kampus STIMIK WICIDA Samarinda. (Zu-Humas)