Literasi sains merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dapat membaca, memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi terkait pengetahuan sains untuk membuat keputusan yang tepat dan berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari. Literasi sains bertujuan tidak hanya tentang memahami konsep-konsep sains, tetapi juga tentang memahami bagaimana sains diterapkan dalam kehidupan nyata. Dikarenakan tujuan utamanya adalah penerapan sains di kehidupan nyata, maka pembelajaran yang diterapkan di sekolah-sekolah sebaiknya juga berbasis praktikum dan tidak hanya menggunakan teori dari buku semata.
Akan tetapi untuk mencapai hal tersebut, banyak sekolah-sekolah di Indonesia yang mengalami kesulitan dikarenakan minimnya bahan ajar/ alat-alat yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran, bahkan tidak sedikit sekolah yang tidak memiliki media pembelajaran untuk dipakai dalam mengajar sains di kelas. Berangkat dari permasalahan tersebut, Sekolah Tinggi Teknologi Bontang melalui Dosen-Dosen pengajarnya merasa terpanggil untuk turut serta mendukung implementasi pembelajaran literasi sains di sekolah. Salah satu program yang dilaksanakan para Dosen STITEK Bontang adalah pelaksanaan Program Pengabdian kepada Mayarakat yang diadakan di Yayasan Uswatun Hasanah Bontang, tepatnya di MTs Al Mukarromah di Jalan Poros Bontang Samarinda km 5 Kelurahan Gunung Telihan Kota Bontang.
Melalui Program berjudul “Pendampingan Literasi Sains dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Yayasan Uswatun Hasanah Bontang”, Tim Pengabdian Masyarakat yang terdiri dari Bp. Akbar, S. Pd., M. Pd. (Dosen Teknik Elektro); Bp. Zaini, S. Pd., M. Pd. (Dosen Teknik Informatika); dan Bp. Ir. Abadi Nugroho, S. Kom., M. Kom., IPP (Dosen Tknik Informatika) memberikan pendampingan kepada guru-guru MTs Almukarromah dalam mengimplementasikan literasi sains Kurikulum Merdeka. Lewat program yang didanai KEMENDIKBUDRISTEK, Tim tersebut memberikan Seminar, workshop dan pelatihan, serta pendampingan dalam pengajaran sains melalui media pembelajaran.
Ketua Tim Pengabdian, Bp. Akbar menyampaikan:
“Literasi sains merupakan sesuatu yang berkaitan dengan ilmu yang dibuktikan secara ilmiah serta berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari karena sains seperti ilmu fisika adalah ilmu pasti serta perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran berbasis praktek dengan media pembelajaran yang real, akan sangat membantu siswa dalam memahami sains dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan literasi sains siswa.”
Selain itu Tim Pengabdian juga sudah menyiapkan perangkat alat-alat yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran literasi sains diantaranya adalah media kelistrikan seperti rangkaian seri dan rangkaian paralel listrik. Disamping itu juga disusun buku petunjuk penggunaan media pembelajaran tersebut. Media pembelajaran yang sudah disiapkan tersewbut lalu diujicobakan dan disimulasikan penggunaannya dalam workshop dan pelatihan yang diberikan Tim Pengabdian kepada para guru di MTs Almukarromah. Sedangkan untuk medianya sendiri selanjutnya diserahkan kepada Yayasan Uswatun Hasanah sebagai hibah dari STITEK Bontang untuk digunakan para guru pengajar sains guna meningkatkan kemampuan literasi sains siswa di MTs Almukarromah.
Para guru di MTs Almukarromah berharap kegiatan ini akan terus berlanjut kedepannya karena sangat membantu para guru dalam mengimplementasikan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka di sekolah. Sementara Bagi Bp. Akbar selaku Ketua Tim Pengabdian, Program yang dilaksanakannya di tahun 2023 ini adalah program pengabdian yang pertama yang didanai langsung oleh KEMENDIKBUDRISTEK. Meskipun begitu beliau sudah 6 kali melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat secara mandiri sejak bergabung dengan STITEK Bontang pada tahun 2020 silam. (Zu- Humas STITEK)