STITEK Bontang Lakukan Benchmarking ke STT Migas Balikpapan

Balikpapan, 28 April 2025 Dalam rangka meningkatkan mutu tata kelola perguruan tinggi serta pelaksanaan Tri Dharma, Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang melaksanakan kunjungan benchmarking ke Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas (STT Migas) Balikpapan pada Senin, 28 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan STT Migas Balikpapan dan dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi.

Kunjungan ini difokuskan pada sejumlah aspek strategis dalam pengelolaan institusi pendidikan tinggi, di antaranya sistem tata kelola dan tata pamong, pelaksanaan kegiatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), pertukaran pengalaman terkait output penilaian antara dosen dan mahasiswa, observasi sistem penjaminan mutu menghasilkan rencana pertukaran auditor internal menjadi auditor eksternal antar institusi untuk meningkatkan objektivitas pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI).

Ketua STITEK Bontang, Zaini, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa benchmarking tersebut merupakan bagian dari langkah berkelanjutan yang dilakukan institusinya dalam rangka melakukan perbaikan dan inovasi di bidang manajemen serta pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia menekankan bahwa pihaknya ingin mempelajari praktik baik yang telah diterapkan oleh STT Migas Balikpapan, terutama dalam hal tata kelola institusi, penguatan peran LPPM, serta sistem penjaminan mutu internal. Ia juga berharap hasil benchmarking ini dapat diimplementasikan di STITEK Bontang.

Rombongan dari STITEK Bontang terdiri atas Wakil Ketua I, Lapu Tombilayuk, S.Kom., M.T.; Wakil Ketua II, Herri Susanto, S.S., M.Hum.,; Kepala LPPM STITEK Bontang, Akbar, S.Pd., M.Pd.; serta Kepala Unit Jaminan Mutu (UJM), Martati, S.Pd., M.T. Kehadiran para struktural ini mencerminkan komitmen STITEK Bontang dalam menyerap dan mengadopsi praktik-praktik pengelolaan yang telah terbukti efektif di institusi lain.

Sementara itu, STT Migas Balikpapan sebagai tuan rumah menyambut dengan baik kedatangan rombongan. Ketua STT Migas Balikpapan, Dr. M. Lukman, S.T., M.T., menyatakan bahwa kolaborasi antarperguruan tinggi sangat penting, tidak hanya untuk berbagi pengetahuan tetapi juga untuk memperkuat jejaring akademik dan kelembagaan. Ia menyampaikan bahwa pihaknya merasa terhormat atas kunjungan dari STITEK Bontang dan meyakini bahwa sinergi semacam ini mampu mempercepat kemajuan institusi pendidikan tinggi, khususnya dalam menghadapi tantangan global di sektor pendidikan dan industri energi.

Wakil Ketua I STT Migas Balikpapan, Yuniarti, S.T., M.Eng., serta Wakil Ketua II, Selvia Sarungu, S.T., M.T., juga turut hadir dan mendampingi selama kegiatan berlangsung. Sesi diskusi berlangsung secara aktif dan produktif. Kedua institusi saling berbagi informasi serta pengalaman pelaksanaan program kerja LPPM, mulai dari strategi perencanaan, pelibatan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian, hingga sistem evaluasi hasil kegiatan. Diskusi mendalam juga dilakukan terkait pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) sebagai bagian penting dari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), yang menjadi perhatian khusus STITEK Bontang dalam benchmarking kali ini.

Acara ditutup dengan sesi refleksi dan penyusunan rencana tindak lanjut (RTL), yang mempertegas komitmen kedua institusi untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Kalimantan Timur. Melalui kegiatan benchmarking ini, STITEK Bontang dan STT Migas Balikpapan diharapkan dapat memperkuat sinergi antarperguruan tinggi dalam upaya menciptakan sistem pendidikan tinggi yang unggul, adaptif, dan berdaya saing di tengah dinamika perkembangan zaman.