.jpg)
Sekolah Tinggi Teknologi Bontang Kembali mengukir pestasi dengan menjadi Perguruan Tinggi peringkat 2 nasional penerima pendanaan program pengabdian masyarakat katagori klaster Binaan. Program pendanaan tersebut diberikan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2023 ini. Ada 3 usulan proposal program pengabdian kepada masyarakat dari STITEK Bontang yang lolos dan memperoleh pendanaan sebesar 75.000.000. Ini merupakan pendanaan peringkat 2 terbesar nasional serta tertinggi di regional Dikti wilayah 11 se-Kalimantan untuk katagori perguruan tinggi klaster Binaan.
Program pengabdian masyarakat adalah salah satu program Tri Dharma perguruan tinggi untuk mengadakan program guna membantu masyarakat. Program-program tersebut dapat diusulkan dalam bentuk proposal melalui Kemenristekdikti untuk dilakukan seleksi. Untuk program-program yang lolos seleksi akan mendapatkan pendanaan dari pemerintah dalam pelaksanaan dan eksekusi program di masyarakat. Program-program tersebut diharapkan dapat dirasakan kebermanfaatannya bagi masyarakat luas.
Sementara itu pengklasteran perguruan tinggi di Indonesia sendiri terbagi menjadi 5 klaster yaitu: 1) Klaster Mandiri; 2) Klaster Utama; 3) Klaster Madya; 4) Klaster Pratama; dan 5) Klaster Binaan. Pengklasteran ini sudah dimulai sejak tahun 2015 silam oleh Dirjen Dikti yang bertujuan untuk mengetahui kondisi semua perguruan tinggi se-Indonesia. Dengan pengklastern memudahkan pemerintah untuk membuat kebijakan yang sesuai dengan klaster masing-masing perguruan tinggi di Indonesia. Adapun Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang termasuk dalam perguruan tinggi klaster Binaan regional LL Dikti wilayah 11.
5 perguruan tinggi Katagori Klaster Binaan yang mendapat pendanaan terbesar nasional di tahun 2023 ini yaitu: 1) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia mendapatkan pendanaan sebesar 99 juta; 2) Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang mendapatkan pendanaan sebesar 75 juta; 3) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia mendapatkan pendanaan sebesar 72 juta; 4) STIM Lasharan Jaya Makassar mendapatkan pendanaan sebesar 69 juta; dan 5) Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang mendapatkan pendanaan sebesar 50 juta. (ZU/ Humas)