Literasi numerasi merupakan kemampuan menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terkait matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari. Selain itu seseorang juga diharapkan mampu menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk grafik, tabel, bagan, dan menggunakan interpretasi hasil analisis untuk memprediksi dan mengambil keputusan. Kemampuan literasi numerasi sangat penting dalam kehidupan, terutama memasuki abad 21 ini karena disekitar kita selalu tersaji hal-hal yang berkaitan erat dengan angka dan data. Akan tetapi dari survey yang telah dilakukan kemampuan literasi numerasi orang Indonesia tergolong sangat rendah. Pada tahun 2018 Indonesia menempati peringkat 74 dalam hal kemampuan literasi numerasi dari 79 negara yang disurvey. Maka dari itu Pemerintah dengan gencarnya mulai membuat program-program untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi terutama bagi siswa sekolah dasar hingga menengah atas.
Merasa terpanggil untuk turut serta membangun kemampuan literasi numerasi siswa sekolah di Kota Bontang, melalui program yang didanai oleh KEMENDIKBUDRISTEK, para dosen Sekolah Tinggi Teknologi Bontang yang diketuai oleh Bpk. Zaini, S. Pd., M. Pd. (Dosen Prodi Teknik Informatika dan Wakil Ketua 1 STITEK) bersama dengan Bpk. Ir. Abadi Nugroho, S. Kom., M. Kom., IPP (Kaprodi Teknik Informatika) dan Bpk. Akbar, S. Pd., M. Pd. (Dosen Prodi Teknik Elektro dan Kepala LPPM STITEK) melaksanakan pengabdian masyarakat di MTs. Almukarromah Bontang dengan program “Literasi dan Numerasi dengan Media Kreatif 3 Dimensi di Yayasan Uswatun Hasanah Kota Bontang”.
Dengan menggunakan konsep media pembelajaran 3 dimensi, Tim Pengabdian memberikan Pelatihan, workshop, seminar serta pendampingan pembuatan media pembelajaran berbasis 3 dimensi kepada guru-guru di MTs. Almukarromah – Yayasan Uswatun Hasanah Bontang. Ketua Pelaksana Program, Bpk. Zaini menyampaikan:
“Literasi dan Numerasi adalah hal yang sangat essensial untuk dikuasai setiap orang. Apalagi negara kita tingkat literasi dan numerasinya masih rendah sehingga perlu untuk dilakuikan program-program yang bisa meningkatkan literasi. Dengan menggunakan media 3 dimensi ini kami berharap guru-guru di sini akan mudah dalam memberikan pembelajaran numerasi kepada siswa serta dapat meningkatkan kreatifitas siswa.”
Sementara itu ketua Yayasan Uswatun Hasanah, Bpk. Selamat Riadi mengatakan sangat bersyukur sekali kegiatan pengabdian dapat terlaksana dengan baik. Beliau berterima kasih dan menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sangat diharapkan terus berlanjut karena memiliki banyak manfaat untuk yayasan ataupun guru. Melalui kegiatan tersebut, sekolah sangat terbantu karena mendapatkan solusi terhadap problematika dalam mengimplementasikan merdeka belajar khususnya media literasi dan numerasi. Di samping itu para guru juga mendapat media untuk pengajaran di kelas sesuai dengan teknologi terkini. Beliau njuga berharap kedepannya kegiatan ini bisa berlanjut sehingga STITEK Bontang sebagai Sekolah Teknologi bisa dirasakan manfaatnya untuk memberikan update teknologi terbaru kepada masyarakat khususnya sekolah-sekolah di Kota Bontang. (Zu-Humas)