STITEK Bontang kembali menorehkan prestasi gemilang dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) bahwa, Rianindya Chandra Hardika, S.T., M.Eng., telah menyelesaikan studi S2 di Departemen Teknik Elektro Teknologi Informasi (DTETI) , Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Chandra Hardika diwisuda pada tanggal 24 April 2024, dan kini kembali aktif berkontribusi di STITEK Bontang, membawa serta pengetahuan dan keterampilan terbaru yang didapat selama masa studinya.
Pendidikan tinggi dan pengembangan SDM merupakan prioritas utama di STITEK Bontang. Studi Chandra Hardika merupakan bagian dari inisiatif yang didukung sepenuhnya oleh Yayasan Pendidikan Bessai Berinta, yang menaungi STITEK Bontang. Dukungan ini meliputi beasiswa pendidikan dari Kemendikbudristek melalui program Beasiswa Pendidikan Indonesia, yang merupakan angkatan pertama dari program tersebut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas akademik dan profesional para pengajar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Chandra Hardika tidak hanya berhasil dalam studinya, tetapi juga merupakan contoh nyata dari komitmen STITEK Bontang untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan SDM. Keberhasilan ini menjadi dorongan positif bagi seluruh civitas akademika STITEK Bontang, menunjukkan bahwa dedikasi terhadap pendidikan tinggi membuahkan hasil yang signifikan dan bermanfaat bagi institusi.
Namun, pencapaian ini tidak berhenti hanya pada Chandra Hardika. STITEK Bontang saat ini juga sedang mendukung beberapa dosen lainnya dalam upaya mereka untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Saat ini, Bapak Herri Susanto dan Ibu Sri Widiastuti sedang menjalani studi S3, serta Zelli Ghea Mardi yang tengah melanjutkan studi S2 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Upaya ini adalah bagian dari strategi berkelanjutan STITEK Bontang untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian di lingkungan kampus.
Hardianto, S.T., M.Eng., Ketua STITEK Bontang, mengungkapkan harapan dan rencana masa depan terkait peningkatan SDM di institusi tersebut, “Kami sangat bangga dengan pencapaian Chandra Hardika dan semua dosen kami yang saat ini sedang melanjutkan studi mereka. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di STITEK Bontang. Kedepan, kami akan melanjutkan upaya ini dengan menyekolahkan kembali lulusan terbaik S1 dari STITEK Bontang untuk melanjutkan studi mereka ke jenjang S2 dan S3. Kami percaya bahwa investasi dalam pengembangan SDM adalah kunci untuk memastikan STITEK Bontang terus berkembang sebagai perguruan tinggi unggul yang mampu menghadapi tantangan masa depan.”
Dengan adanya program pengembangan SDM yang komprehensif dan dukungan penuh dari yayasan serta lembaga pemerintah, STITEK Bontang siap untuk menghadapi tantangan akademik dan memberikan kontribusi signifikan dalam dunia pendidikan tinggi. Keberhasilan ini juga mencerminkan komitmen STITEK Bontang untuk menciptakan lingkungan akademik yang berkualitas tinggi, yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Sebagai langkah selanjutnya, STITEK Bontang akan terus memantau dan mengevaluasi kebutuhan pengembangan SDM di masa depan, serta memastikan bahwa semua dosen memiliki akses ke peluang pendidikan yang diperlukan untuk mencapai potensi penuh mereka. Dengan dukungan berkelanjutan dan semangat untuk terus berinovasi, STITEK Bontang bertekad untuk mencapai keunggulan dalam pendidikan dan penelitian, menjadikannya sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia.