Tiga Dosen STITEK Dilantik Program Profesi Insinyur di Universitas Mulawarman

Tiga Dosen STITEK Bontang resmi dilantik dan mendapatkan gelar profesi insinyur pada 24 September 2023 di Universitas Mulawarman Samarinda. Para dosen yang mendapat gelar insinyur tersebut adalah: Ir. Abadi Nugroho, S. Kom., M. Kom. (Kaprodi Teknik Informatika); Ir. Rio Jumardi, S. T., M. Eng. (Dosen Teknik Informatika); dan Ir. Arfittariah, S. T., M. T.  (Kaprodi Teknik Elektro). Ketiga dosen tersebut resmi mendapatkan gelar insinyur setelah menyelesaikan program pendidikan profesi melalui jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran lampau) pada Program Studi Program Pofesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Mulawarman Samarinda.

Gelar insinyur sendiri merupakan gelar profesi yang pendidikannya tidak bisa ditempuh melalui pendidikan akademi maupun vokasi. Seseorang yang ingin mendapat gelar insinyur maka harus mengikuti dan menyelesaikan pendidikan profesi insinyur. Tidak semua lulusan Sajana Teknik bisa mendapatkan gelar ininyur. Gelar profesi ini hanya bisa didapatkan oleh lulusan Sarjana Teknik (S.T.), Sarjana Teknologi Pertanian (S.T.P.), Sarjana Pertanian (S.P.), Sarjana Peternakan (S.Pt.) Sarjana Kelautan (S.Kel.) dan Sarjana Manajemen Sumber Daya Perairan (S.Pi.) yang melanjutkan program pendidikan profesi insinyur.

Gelar profesi insinyur bisa didapatkan dengan menempuh program pendidikan profesi insinyur reguler maupun melalui RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau. Jalur reguler biasanya ditempuh bagi lulusan Sarjana Teknik yang sudah memiliki pengalaman kerja selama 2 tahun, sementara jalur RPL ditempuh bagi yang sudah punya pengalaman kerja di atas 5 tahun. Selain itu jalur RPL dapat diselesaikan dengan waktu yang lebih singkat yaitu selama 1 semester dan melalui penilaian portofolio.

Saat ditemui di ruang kerjanya di lantai 2 Kampus Utama STITEK, Ibu Arfittariah menjelaskan:

“Kami kemrin alhamdulillah telah dilantik dan mendapat gelar insinyur di Universitas Mulawarman Samarinda dan juga sudah masuk dalam organisasi Persatuan Insinyur Indonesia. Kami memperoleh gelar ini melalui program RPL dimana telah menyelesaikan pendidikan selama 1 semester dan juga mengumpulkan portofolio-protofolio yang sudah disyaratkan. Gelar insinyur ini sangat penting sekali bagi saya pribadi karena sebagai seorang profesional kita perlu mempunyai sertifikat yang valid dan legal yang menunjukkan keprofesionalan serta kemampuan kita dalam bidang teknik dan ini bisa dibuktikan setelah kita mendapat gelar insinyur. Harapan saya dengan gelar ini bisa bermanfaat untuk banyak orang. Sebagai seorang dosen dan praktisi tentu gelar ini sangat berguna dalam profesi saya sebagai tenaga pengajar di kampus.”

Sementara itu Ketua STITEK, Bpk. Hardianto, S. T., M. Eng. Menyampaikan ucapan selamat kepada para dosen yang telah berhasil mendapatkan gelar insinyur tersebut. Beliau sangat bangga karena dengan gelar yang telah didapat tersebut menunjukkan bahwa para tenaga pendidik di kampus STITEK benar-benar profesional dalam keilmuan yang dimiliki masing-masing. Beliau menyampaikan:

“Saya pribadi mengucapkan selamat kepada Pak Rio, Pak Abadi, dan Ibu Fitta atas gelar insinyur yang telah didapat. Ini juga menunjukkan kita sebagai civitas akademik turut mendukung program pemerintah Indonesia yaitu mempercepat terciptanya tenaga insinyur Indonesia yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki etika profesi serta kualifikasi sesuai standar sertifikasi. Dengan gelar tersebut menunjukkan juga bahwa para dosen di kampus STITEK Bontang ini adalah benar-benar orang pilihan yang profesional dan terampil. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada bapak dan ibu dosen atas gelar tersebut.” (Zu-Humas STITEK)